MAKHLUK HIDUP
A.
CIRI-CIRI
MAKHLUK HIDUP
a.
Respirasi
(bernapas), proses menghirup udarra yang mengandung oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
b.
Iritabilitas,
kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi rangsangan baik dari dalam maupun
luar tubuhnya.
c.
Reproduksi,
kemampuan makhluk hdup menurunkan individu-individu baru untuk melestarikan
jenisnya.
d.
Tumbuh
dan berkembang, pertumbuhan adalah pertambahan unkuran tubuh sedangkan
perkembangan adalah pematangan fungsi alat tubuh.
e.
Membutuhkan
makanan dan air, makhluk hidup memenuhi kebutuhan makanan dengan cara
memproduksi sendiri (autotrof) ataupun mengembil makanan dari organisme lain
(heterotrof).
f.
Adaptasi,
kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan
tujuan mempertahankan kehidupannya agar tidak punah.
g.
Ekskresi,
proses membuang sisa-sisa metabolisme (yang biasanya bersifat racun).
B.
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linneaus, ia mengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri (identifkasi) dan pemberian nama
dengan sistem tata nama ganda.
a.
Proses
identifikasi, kegiatan mengelompokkan makhluk hidup menghasilkan kelompok-kelompok
takson. Urutan takson dalam klasifikasi dari yang tertinggi, yaitu :
Klasifikasi
hewan
|
Klasifikasi tumbuhan
|
(Kingdom)
|
(Kingdom)
|
Phylum (filum)
|
Divisio (divisi)
|
Classis (kelas)
|
Classis (kelas)
|
Ordo (bangsa)
|
Ordo (bangsa)
|
Familia (suku)
|
Familia (suku)
|
Genus (marga)
|
Genus (marga)
|
Species (jenis)
|
Species (jenis)
|
b.
Sistem pemberian nama, sistem penamaan terdiri atass dua bagian
nama sehingga disebut dengan sistem tata nama ganda binomial nomenclature. Penulisan nama ilmiah menggunakan nama latin
dan memiliki aturan tertentu, yaitu :
1. Kata pertama menunjukan genus,
penulisannya dimulai dengan huruf besar, sedangkan kata kedua menunjukan
spesies, penulisannya dimulai dengan huruf kecil.
2. Jika ditulis tangan, kedua bagian nama tersebut
digarisbawahi dan jika diketik komputer, penulisannya harus dimiringkan.
c.
Perkembangan sistem klasifikasi, saat ini, para ahli menggunakan sistem
klasifikasi lima kingdom yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker. Klasifikasi lima kingdom, antara lain :
1.
Kingdom monera, kingdom yang anggotanya makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti (prokariota), bersel satu (uniseluler), dan ukuran tubuh
mikroskopis. Contoh : bakteri dan
alga hijau-biru.
2.
Kingdom protista, kingdom yang anggotanya makhluk hidup yang
memiliki membran inti (eukariotik), bersel satu, dan ukuran tubuhnya
mikroskopis. Contoh : protista mirip
hewan (protozoa) dan protista mirip tumbuhan (algae).
3.
Kingdom fungi (jamur), kingdom yang anggotanya makhluk hidup yang
bersifat eukariotik, multiseluler, heterotrof, dan dapat menguraikan bahan
organik. Jamur dibedakan atas :
·
Zgomycotina, memiliki alat reproduksi seksual berupa
zigosporangium yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Hidup saprofit,
memiliki hifa bersekat dan tidak bersekat. Reproduksi secara aseksual
(fragmentasi miselium) dan seksual (perkawinan antar hifa). Contoh : Pilobolus oryzae, Rhizopus oryzae.
·
Ascomycotina, multiseluler, memiliki hifa bersekat, bentuk tubuh
oval, bulat, dan sepert mangkuk, hidup saprofit. Reproduksi aseksual
(fragmentasi dan tunas) dan seksuual (penyatuan dua sel haplod yang berbeda
jenis). Contoh : Saccharomyces cereviceae, dan Aspergillus
oryzae.
·
Oomycotina, multiseluler, memiliki hifa bersekat, mikroskopis,
berbentuk payung, kuping, atau setengah lingkaran, hidup saprofit. Reproduksi
aseksual (spora konidia) dan seksual (perkawinan antarhifa, menghasilkan spora
basidium). Contoh : Auricularia polytrica (jamur kuping), Volvariella vovaceae (jamur merang).
·
Basidiomycotina, hidup saprofit dan parasit, reproduksi aseksual
(pembentukan hifa vegetatif, yaitu spora konidia). Contoh : Aspergillus wenti.
4. Kingdom plantae (tumbuhan), kingdom yang anggotanya malhluk hidup yang eukariotik, multiseluler, dan
autotrof . Contoh : tumbuhan paku (Pteriodophyta), tumbuhan lumut (Bryophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
5. Kingdom animalia (hewan), kingdom yang anggotanya makhluk hidup yang eukariotik, multiseluler, dan
heterotrof. Contoh : hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), hewan lunak (Mollusca), dan lainnya.