UNSUR,
SENYAWA, DAN CAMPURAN
A. MATERI
Materi adalah segala macam benda yang berada di sekitar kita. Materi
dapat dikelompokkan berdasarkan wujud, daya hantar listrik, sifat kemagnetan,
dan komposisi kimianya.
ü
Berdasarkan wujudnya, (zat padat, cair dan gas).
ü
Berdasarkan daya hantar listriknya, (konduktor,
isolator, dan semikonduktor).
ü
Berdasarkan sifat kemagnetannya, (paramagnetic,
diamagnetic, dan ferromagnetic).
ü
Berdasarkan komposisi kimianya, (zat murni dan
campuran).
B.
UNSUR
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Contoh : hydrogen, oksigen, emas, perak, dan karbon. Jumlah unsur di alam ini
sangat banyak, kurang lebih 116 unsur. Lambing unsur atau lambing atom yang
digunakan dalam kimia, mempunyai symbol-symbol yang berbeda.
a.
Unsur
logam
1. Wujud
: padat dan kuat.
2. Sifat
: mengkilap, dapat ditempa
menjadi lempeng atau kawat, konduktor.
3. Contoh : emas (Au), perak (Ag), besi (Fe),
tembaga (Cu).
b. Unsur nonlogam
1. Wujud : padat, gas, dan cair.
2. Sifat : umumnya tidak mengkilap,
isolator, dalam wujud padat sangat rapuh dan titik leburnya sangat tinggi,
dalam wujud gas sangat ringan dan sukar dicairkan.
3. Contoh : nitrogen (N), oksigen (O), karbon
(C), belerang (S).
c. Unsur metalloid
1. Sifat : berada diantara unsur logam dan
nonlogam.
2. Contoh : silicon (Si), germanium (Ge), boron
(B), dan arsen (As).
C.
SENYAWA
Senyawa adalah zat-zat yang terbentuk dari unsur-unsur
melalui beberapa reaksi kimia. Senyawa terbagi menjadi :
a.
Senyawa
organik, seyawa yang disusun oleh unsur karbon (C) yang berkaiatan dengan
beberapa unsur tertentu, seperti nitrogen (N), hidrogen (H), dan oksigen (O).
b.
Senyawa
anorganik, senyawa yang dibentuk oleh semua nsur, kecuali unsur karbon (C).
Rumus kimia
menyatakan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam suatu zat. Rumus kimia
suatu zat dibedakan menjadi :
1.
Rumus
molekul, rumus yang menyatakan jumlah dari atom-atom unsur yang menyusun
molekul suatu senyawa.
2.
Rumus
empiris atau perbandingan, rumus yang menyatakan perbandingan terkecil
jumlah atom penyusun senyawa.
D.
ATURAN
PERBANDINGAN NAMA SENYAWA
Sistem pemberian nama dua unsur nonlogam yang membentuk
senyawa biner, mengikuti urutan aturan sebagai berikut :
§
Sebutkan jumlah atom unsur pertama dalam bahasa
Yunani.
§
Sebutkan nama unsur pertama.
§
Sebutkan jumlah atom unsur kedua dalam bahasa
Yunani.
§
Sebutkan nama unsur kedua.
§
Berikan akhiran -ida.
Jumlah atom unsur
dalam bahasa Yunani adalah :
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Jika unsur yang
bersenyawa hanya terdiri tas satu atom unsur maka angka indeks tidak perlu
disebutkan. Namu ada beberapa senyawa-senyawa yang dikenal tidak mengikuti
aturan tersebut.
E.
CAMPURAN
Campuran adalah penggabungan dua buah atau lebih zat murni
yang masih membawa sifat-sifat penyusunnya (tanpa melalui reaksi kimia).
Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.
Campuran
homogen (larutan), campuran yang zat-zat tercampurnya sudah tidak dapat
dibedakan lagi antara satu dengan yang lainnya.
b.
Campuran
heterogen, campuran yang zat-zat tercampunya masih bisa dibedakan antara
satu dengan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar