KEMAGNETAN
A.
SIFAT
KEMAGNETAN BAHAN
1.
Kalsifikasi bahan berdasarkan sifat kemagnetan
benda, terbagi menjadi :
a.
Bahan Ferromagnetik, yaitu bahan yang ditarik
kuat oleh magnet. Contoh : besi, baja, kobalt.
b.
Bahan Paramagneik, yaitu bahan yang ditarik
lemah oleh magnet. Contoh : alumuniaum, timah, mmegnesium, platina, mangan.
c.
Bahan Diamagnetik, yaitu bahan yang tidak
ditarik tetapi malah ditolah lemah oleh magnet. Contoh : emas, perak, tembaga,
bismut, timbal.
d.
Bahan Nonmagnetik, yaitu bahan yang tidak
terpengaruh oleh magnet. Contoh : karet, kayu, plastik, kertas, kaca.
2.
Magnet terbagi menjadi dua jenis, yaitu magnet
alam dan magnet buatan. Magnet buatan terdiri dari magnet tetap dan magnet
sementara.
3.
Cara membuat magnet buatan adalah dengan cara
menggosok, induksi, dan elektromagnetik.
4.
Cara menghilangkan sifat magnet buatan adalah
dengan dipukul, dipanasi, dan diusap.
5.
Bentuk magnet bermacam-macam, antara lain :
magnet jarum, batang, silinder, dan ladam/tapal kuda.
6.
Magnet terdiri dari dua kutub, yaitu : kutub
selatan dan utara.
B.
KEMAGNETAN
BUMI
1.
Bumi bisa dianggap sebagai magnet yang sangat
besar. Kutub selatan magnet bumi (KSMB) terletak di sekitar kutub utara bumi
(KUB) dan kutub utara magnet bumi (KUMB) terletak di sekitar kutub selatan bumi
(KSB).
2.
Akibat kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berimpit
dengan kutub-kutub bumi mengakibatkan jarum kompas membentuk sudut dengan arah
utara-selatan bumi yang disebut sudut deklinasi.
3.
Akibat garis gaya magnet bumi tidak selalu
sejajar dengan permukaan bumi, mengakibatkan jarum kompas membentuk sudut
dengan bidang mendatar yang disebut sudut inklinasi.
C.
MEDAN
MAGNET
1.
Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet
yang masih terdapat pengaruh gaya megnet.
2.
Medan magnet diukiskan dengan garis gaya magnet,
yaitu garis panah yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
magnet.
3.
Sebuah penghantar listrik dalam medan magnetik
akan mengalami gaya magnetik atau disebut gaya Lorentz. Yang mempengaruhi besar
kecilnya gaya Lorentz adalah kuat arus listrik, kuat medan magnet, arah garis
gaya magnet terhadap kuat arus listrik.
D. ELEKTROMAGNETIK
1.
Elektromagnetik adalah kumparan berarus yang disisipi
inti atau batang yang lebih bersifat megnetik.
2.
Elektromagnetik mempunyai keuntungan, antara
lain : mudah disimpan, mudah disesuaikan bentuknya, kekuatan magnet dapat
diubah-ubah, kedua kutub bisa diubah.
3.
Penerapan prisip elektromagnetik pada alat-alat,
antara lain : bel listrik, mesin pengangkat besi, relai magnet, telepon,
telegraf elektronik, loudspeaker, motor listrik.
4.
Magnet batang yang dikeluarmasuukkan pada
kumpara menghasilkan induksi elektromagnetik (GGL induksi).
5.
Bersarnya GGL induksi pada ujung-ujung kumparan
bergantung pada :
a.
Jumlah lilitan kumaparan.
b.
Kecepatan perubahan jumlah garis-garis gaya.
c.
Kekuatan magnet batang.
d.
Induksi elektromagnetik digunakan pada dinamo
atau generator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar