PROSES FISIOLOGI DAN GERAK PADA TUMBUHAN
A.
PROSES
FISIOLOGIS TUMBUHAN
a. Difusi dan osmosis
1. Difusi, merupakan perpindahan
molekul-molekul zat atau tanpa melalui membran sel dari dari daerah yang
konstrasi tinggi ke daerah yang konsentrasi rendah.
2. Osmosis, merupakan perpindahan zat dari
larutan yang hipotonis (konseentrasii air tinggi, konsentrasi zat rendah) ke
larutan yang hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat tinggi).
3. Pertukaran zat, merupakan proses
memasukan gas yang diperlukan tubuh tumbuhan dan mengeluarkan gas-gas yang
tidak dibutuhkan tubuh tumbuhan.
b. Transpirasi, merupakan proses
pengeluaran zat-zat sudah tidak digunakan tubuh tumbuhan. Manfaatnya antara
lain, yaitu :
1.
Untuk mengendalikan suhu tubuh tumbuhan.
2.
Mendorong terserapnya air dari dalam tanah
besrta mineral (unsur hara) terlarut yang sangat diperlukan oleh tumbuhan.
c.
Fotosintesis, merupakan
proses pembentukan karbohidrat dari karbndioksida dan air dengan bantuan sinar
matahari. Reaksi kimia yang terjadi pada proses fotosintesis, yaitu : 6CO2
+ 6H2O
C6H12O6 + 6O2. Dari reaksi
ini, dapat diketahui syarat-syarat proses fotosintesis, yaitu : karbondioksida,
air, cahaya matahari, dan klorofil. Faktor-faktor yang mempengaruhi
fotosintesis, yaitu : konsetrasi karbondioksida di udara, klorofil, cahaya,
air, dan suhu.
d. Respirasi tumbuhan, merupakan proses pemecahan makanan oleh organisme untuk
memperoleh tenaga atau energi. Respirasi ada dua macam, yaitu :
1. Respirasi aerob, respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah
makanan menjadi zat-zat kimia yang lebih sederahana.
2. Respirasi anaerob, respirasi yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk
memecah makanan menjadi zat-zat kimia yang lebih sederhana.
B.
GERAK PADA
TUMBUHAN
a. Gerak endonom, gerak tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Contoh : gerak
aliran sitoplasma pada tumbuhan Hidrilla
verticillata.
b. Gerak esionom, gerak tumbuhan yang
disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan sekitarr (luar tubuh tumbuhan).
Gerak esionom dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Gerak tropisme, gerak tumbuhan sebagai
tanggapan dari rangsangan, dengan arah geraknya ditentikan oleh arah datangnya
rangsangan. Gerak tropisme dibagi menjadi empat, yaitu :
1) Geotropisme, disebabkan pengaruh
gravitasi bumi. Contoh : gerak akar menuju pusat bumi.
2) Fototropisme, disebabkan pengaruh
cahaya matahari. Contoh : gerak pertumbuhan
ujung tanaman menuju arah datangnya cahaya.
3) Tigmotropisme, disebabkan rangsangan
persinggungan. Contoh : gerak sulur tanaman kacang panjang membelit kayu.
4) Hidrotropisme, disebabkan pengaruh
rangsangan air. Contoh : gerak pertumbuhan akar menuju sumber air.
2. Gerak nasti, gerak sebagian tubuh
tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti
dibagi menjadi tiga, yaitu :
1) Seismonasti, gerak bagian tubuh
tumbuhan karena rangsang sentuhan. Contoh : gerak menutup pada daun putri malu
(Mimosa pudika) krtika disentuh.
2) Niktinasti, gerak tubuh tumbuhan karena
rangsangan suasana gelap. Contoh : menutupnya daun petai cina pada saat mulai
gelap.
3) Fotonasti, disebabkan rangsangan cahaya
matahari. Contoh : membukan dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabillis jalapa) pada pagi dan sore.
3. Gerak taksis, gerak seluruh tubuh
tumbuhan berpindah tempat menuju atau menjahi arah datangnya rangssangan. Gerak
taksis dibagi menjadi duua, yaitu :
1) Fototaksis, gerak taksis karena
rangsangan cahaya. Contoh : gerak kloroplas Spirogyra
ke tempat yang terkena cahaya.
2) Kemotaksis, gerak taksis karena
rangsangan zat kimia. Contoh : gerak sel sperma menuju sel telur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar