CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 30 September 2013

proses fisiologi dan gerak pada tumbuhan

PROSES FISIOLOGI DAN GERAK PADA TUMBUHAN
 



A.     PROSES FISIOLOGIS TUMBUHAN
a.      Difusi dan osmosis
1.       Difusi, merupakan perpindahan molekul-molekul zat atau tanpa melalui membran sel dari dari daerah yang konstrasi tinggi ke daerah yang konsentrasi rendah.
2.       Osmosis, merupakan perpindahan zat dari larutan yang hipotonis (konseentrasii air tinggi, konsentrasi zat rendah) ke larutan yang hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat tinggi).
3.       Pertukaran zat, merupakan proses memasukan gas yang diperlukan tubuh tumbuhan dan mengeluarkan gas-gas yang tidak dibutuhkan tubuh tumbuhan.
b.      Transpirasi, merupakan proses pengeluaran zat-zat sudah tidak digunakan tubuh tumbuhan. Manfaatnya antara lain, yaitu :
1.       Untuk mengendalikan suhu tubuh tumbuhan.
2.       Mendorong terserapnya air dari dalam tanah besrta mineral (unsur hara) terlarut yang sangat diperlukan oleh tumbuhan.
c.       Fotosintesis, merupakan proses pembentukan karbohidrat dari karbndioksida dan air dengan bantuan sinar matahari. Reaksi kimia yang terjadi pada proses fotosintesis, yaitu : 6CO2 + 6H2O     C6H12O6 + 6O2. Dari reaksi ini, dapat diketahui syarat-syarat proses fotosintesis, yaitu : karbondioksida, air, cahaya matahari, dan klorofil. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis, yaitu : konsetrasi karbondioksida di udara, klorofil, cahaya, air, dan suhu.
d.      Respirasi tumbuhan, merupakan proses pemecahan makanan oleh organisme untuk memperoleh tenaga atau energi. Respirasi ada dua macam, yaitu :
1.       Respirasi aerob, respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk memecah makanan menjadi zat-zat kimia yang lebih sederahana.
2.       Respirasi anaerob, respirasi yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk memecah makanan menjadi zat-zat kimia yang lebih sederhana.

B.      GERAK PADA TUMBUHAN
a.      Gerak endonom, gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Contoh : gerak aliran sitoplasma pada tumbuhan Hidrilla verticillata.
b.      Gerak esionom, gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan sekitarr (luar tubuh tumbuhan). Gerak esionom dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.       Gerak tropisme, gerak tumbuhan sebagai tanggapan dari rangsangan, dengan arah geraknya ditentikan oleh arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme dibagi menjadi empat, yaitu :
1)      Geotropisme, disebabkan pengaruh gravitasi bumi. Contoh : gerak akar menuju pusat bumi.
2)      Fototropisme, disebabkan pengaruh cahaya matahari. Contoh : gerak pertumbuhan  ujung tanaman menuju arah datangnya cahaya.
3)      Tigmotropisme, disebabkan rangsangan persinggungan. Contoh : gerak sulur tanaman kacang panjang membelit kayu.
4)      Hidrotropisme, disebabkan pengaruh rangsangan air. Contoh : gerak pertumbuhan akar menuju sumber air.
2.       Gerak nasti, gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti dibagi menjadi tiga, yaitu :
1)      Seismonasti, gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang sentuhan. Contoh : gerak menutup pada daun putri malu (Mimosa pudika) krtika disentuh.
2)      Niktinasti, gerak tubuh tumbuhan karena rangsangan suasana gelap. Contoh : menutupnya daun petai cina pada saat mulai gelap.
3)      Fotonasti, disebabkan rangsangan cahaya matahari. Contoh : membukan dan menutupnya bunga pukul empat (Mirabillis jalapa) pada pagi dan sore.
3.       Gerak taksis, gerak seluruh tubuh tumbuhan berpindah tempat menuju atau menjahi arah datangnya rangssangan. Gerak taksis dibagi menjadi duua, yaitu :
1)      Fototaksis, gerak taksis karena rangsangan cahaya. Contoh : gerak kloroplas Spirogyra ke tempat yang terkena cahaya.

2)      Kemotaksis, gerak taksis karena rangsangan zat kimia. Contoh : gerak sel sperma menuju sel telur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar