SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
A.
PEREDARAN
DARAH MANUSIA
Kedaan jantung saat memompa darah
(kontraksi) adalah menguncup, sedangkan saat tidak memompa darah (relaksasi)
adalah mengembang. Peredaran darah dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Peredaran darah besar, peredaran darah
dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Urutannya : bilik
kiri jantung ®
aorta ® (arteri) pembuluh nadi ® tubuh ® vena ® serambi kanan ® bilik kanan jantung.
b. Peredaran darah kecil, peredaran darah
dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung, urutannya : bilik kanan ® arteri pulmonalis ® paru-paru ® vena pulmonalis ® serambi kiri ® bilik kiri jantung.
B.
DARAH
MANUSIA
Darah manusia terdiri atas
sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi utamanya adalah sebagai alat
transpor (pengangkut) oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
a. Komponen darah
1. Plasma darah, terdiri atas 90% air, 8%
protein, 0,9% mineral, oksigen, enzim, antigen, dan sisanya berupa bahan
organik. Pada plasma darah terdapat beberapa komponen, yaitu : albumin
(memelihara tekana osmotik darah), globumin (membentuk zat antibodi),
fibrinogen (membekukan darah).
2. Sel darah
1) Sel darah merah (eritrosit), berbentuk
pipih, cekung, mengandung hemoglobin, tidak berintti, dan berfungsi mentranspor
oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh.
2) Sel darah putih (leukosit), berbentuk
tidak tetap (ameboid), berinti, dibuat di sumsum merah dan kelenjar limfa.
Berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.
3) Keping darah (trombosit), berbentuk
tidak teratur, tidak berinti, dibuat di sumsum merah pada tulang pipih.
Berfungsi dalam pembekuan darah saat terjadi luka.
Mekanisme pembekuan darah
Trombosit
pecah ® mengeluarkan enzim
trombokinase ®
mengubah protrombin menjadi enziim trombin ®
sebagai katalis fibrinogen menjadi
benang-benang fibrin ®
luka tertutup.
b. Golongan darah manusia, penggoolongan
darah manuusia didasarkan pada kandungan aglunitin dan aglutinogen dalam darah.
Golongan darah
|
Aglutinogen
|
Aglutinin
|
A
|
A
|
b
|
B
|
B
|
a
|
AB
|
A dan
B
|
Tidak ada
|
O
|
Tidak ada
|
a dan b
|
c. Tranfusi darah, bertujuan untuk
memberikan darah kepada orang yang kekurangan darah. Orang yang memberikan
darah disebut donor, sedangkan yang menerimanya disebut resipien. Golongan
darah AB dapat menerima darah dari semua golongan sehingga disebut resipien
universal. Golongan darah Odapat didonorka ke semua golongan darah sehingga
disebut donor universal.
Skema tranfusi
|
Golongan darah donor
|
||||
A
|
B
|
AB
|
O
|
||
Golongan darah resipien
|
A
|
-
|
X
|
X
|
-
|
B
|
X
|
-
|
X
|
-
|
|
AB
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
O
|
X
|
X
|
X
|
-
|
Keterangan :
-
= tidak terjadi penggumpalan darah
X = terjadi penggumpalan darah
d. Fungsi darah
1.
Mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke
seluruh tubuh.
2.
Mengedarkan getah-getah hormon dari kelenjar
buntu.
3.
Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan tubuh
ke alat-alat ekskresi.
4.
Mengatur keseimbangan asam dan basa untuk
menghindari kerusakan jaringan tubuh.
5.
Sebagai alat pengatur suhu tubuh dan
melakukan pembekuan darahh.
C.
ALAT
PEREDARAN DARAH
a. Jantung, berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh. Terletak di rongga dada sebelah kiri dan diatas diafragma. Jantung
terdiri dari empat ruang, yaitu ;
1. Serambi kanan, berfungsi menerima darah
kotor (mengandung banyak karbondioksida) dari seluruh tubuh.
2. Bilik kanan, berfungsi menerima darah
kotor dari serambi kanan dan memompa darah ke paru-paru (untuk pertukaran
dengan oksigen).
3. Serambi kiri, berfungsi menerima darah
bersih (mengandung bangak oksigen dari paru-paru).
4. Belik kiri, berfungsi menerima darah
bersih dari serambi kiri dan memompa darah ke seluru tubuh.
b. Pembuluh darah, merupakan saluran yang
berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh ke jantung atau
sebaliknya. Pembuluh darah terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Pembuluh nadi (arteri), berfungsi
mengalirkan darah meninggalkan jantung menuju seluru tubuh.
2. Pembuluh balik (vena), berfunsi
mengalirrkan darah dari tubuh menuju ke jantung.
Tabel
perbedaan arteri dan vena.
Pembuluh nadi (arteri)
|
Pembuluh balik (vena)
|
Tempatnya dibagian dalam tubuh
|
Tempatnya dekat permukaan tubuh
|
Memiliki satu katup, berada di dekat jantung
|
Memiliki katup di sepanjang pembuluh
|
Aliran darah meninggalkan jantung
|
Aliran darah menuju ke jantung
|
Denyutt terasa
|
Denyut tidak terasa
|
Membawa darah bersih yang kaya akan oksigen
|
Membawa darah kotor yang kaya akan
karbondioksida
|
Jika terjadi luka darah akan memancar
|
Jika terjadi luka darah tidak akan memancar
|
Dinding pembuluh tebal, kuat, dan elastis
|
Dinding pembuluh tipis dan tidak
elastis
|
D.
GANGGUAN
PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
1.
Anemia,
gangguan berupa berkurangnya sel darah merah.
2.
Leukimia,
penyakit yang disebabkan oleh bertambahnya sel darah putih yang tidak
terkendali.
3.
Hemofilia,
penyakit darah sukar memebku ketika terjadi luka.
4.
Hipertensi,
gangguuan berupa tekanan darah tinggi.
5.
Hipotensi,
gangguan berupa tekanan darah rendah.
6.
Varises
vena, kelaianan berupa pelebaran vena di permukaan kulit.
7.
Stroke,
kematian jaringan otak karena berkurangnya aliran darah dan oksiigen ke
otak.
8.
Gagal
jantung, keadaan jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya
tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar