CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 18 September 2013

sistem gerak manusia

SISTEM GERAK MANUSIA
 


A.   FUNGSI RANGKA MANUSIA
      Rangka terdiri dari tulang-tulang yang berbentuk pipih, pendek, dan panjang yang terhubung satu sama lain sehingga tersusun secara teratur.
Fungsi rangka tubuh manusia, yaitu :
1.    Merupaka alat gerak pasif.
2.    Tempat melekatnya otot.
3.    Pemberi bentuk bagi tubuh.
4.    Pelindung organ dalam yang lunak.
5.    Memberi kekuatan sehingga dapat menyokong tegaknya tubuh.
6.    Tempat pembentukan sel-sel darah.

B.   BAGIAN-BAGIAN RANGKA
a.      Tulang rangka kepala (tengkorak), berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, seperti otak. Terdiri dari tulang dahi, tulang pipi, tulang rahang atas dan bawah, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang air mata, tulang hidung.
b.      Tulang rangka badan, berfungsi sebagai organ-organ tubuh yang berada di bagian badan, misalnya kerongkongan, paru-paru, jantung, dll. Tulang rangka badan terdiri atas :
1.       Tulang belakang, berfungsi menopang tubuh agar dapat berdiri tegak. Terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, ruas tulang kelangkang, ruas tulang ekor.
2.       Tulang dada dan rusuk, berfungsi melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang sejati, 2 pasang tulang rusuk melayang, dan 3 pasang tulang rusuk palsu. Tulang rusuk terdiri atas tulang tungkai (hulu), tulang badan, dan tulang taju pedang.
3.       Tulang  gelang bahu, terdiri atas dua jenis, yaitu 2 tulang belikat dan 2 tulang selangka.
4.       Tulang gelang panggul, berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan bawah. Terdiri atas tiga jenis tulang, yaitu 2 tulang pinggul, 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk.
c.       Tulang rangka aggota gerak
1.       Tulang anggota gerak atas, terdiri atas :
·      2 tulang lengan atas
·      2 tulang pengumpil
·      2 tulang hasta
·      16 tulang pergelangan tangan
·      10 tulang telapak tangan
·      28 tulang jari-jari tangan
2.       Tulang anggota gerak bawah, terdiri atas :
·      2 tulang paha
·      2 tulang tempurung lutut
·      2 tulang kering
·      2 tulang betis
·      14 tulang pergelangan kaki
·      10 tulang telapak kaki
·      28 tulang ruas jari kaki

C.   JENIS TULANG DAN STRUKTURNYA
a.    Jenis tulang, berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya, tulang dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.       Tulang rawan (kartilago), tersusun atas kolagen (terbuat dari vitamin C dan protein) dalam jumlah banyak dan kalsium dalam jumlah sedikit sehingga membuat tulang rawan bersifat lentur dan kenyal. Contoh : tulang daun telinga, ujung hidung.
2.       Tulang keras (osteon), tersusun atas kolagen dalam jumlah sedikit dan kalsium dalam jumlah banyak sehingga membuat tulang bersifat keras dan kuat. Contoh : tulang tengkorak, tulang belakang.
b.    Bentuk tulang, berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1.       Tulang pipa (berbentuk bulat panjang), contoh : tulang paha dan tulang betis.
2.       Tulang pipih (berbentuk pipih dan lebar), contoh : tulang rusuk dan tulang dada.
3.       Tulang pendek (berbentuk kubus dan berukuran pendek), contoh : tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
4.       Tulang tak berbentuk (tidak memiliki bentuk tertentu), contoh : terdapat di wajah dan tulang belakang.
c.     Hubungan antar tulang
1.       Amfiartosis (sendi kaku), dimana gerakan yang terjadi di persendian amat terbatas. Contoh : hubungan antartulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang.
2.       Sinartrosis (sendi mati), persendian yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Contoh : sendi pada tulang tengkorak.
3.       Diartrosis (sendi gerak), persendian yang memungkinkan banyaknya gerakan dan leluasa.

D.   MACAM-MACAM SENDI GERAK
Sendi adalah tempat pertemuan antar tulang sehingga tulang dapat diigerakkan.
a.        Sendi putar, yaitu sendi tempat tulang yang satu berputar mengelilinginya tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Contoh : sendi antara tulang leher dengan tulang tengkorak.
b.        Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Contoh : sendi pada ruas tulang leher paling atas, pada pangkal lengan dan pangkal paha.
c.         Sendi engsel, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke satu arah. Contoh : sendi pada lutut, ruas jari tangan dan kaki.
d.        Sendi pelana, yaitu sendi yang bergerak ke dua arah. Contoh : sendi pada tulang rahang dan tulangbtelapak tangan.
e.         Sendi geser, yaitu ersendian tempat ujung tulang yang satu menggeser tulang yang lain. Contoh : sendi pada ruas tulang belakang.



E.    KELAINAN PADA TULANG
1.    Osteoporosis (tulang keropos), yaitu kelaian yang disebabkan tulang kekurangan zat kalsium, kelaianan ini biasaya dialami orang0orang lanjut usia.
2.    Rakitis, yaitu penyakit yang disebabkan tulang kekurangan vitamin D. Penderita rakitis memiliki tulang kaki membengkok, seperti huruf X atau O.
3.    Polio, yaitu pengakit yang disebabkan oleh virus, yang efeknya meneyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.
4.    Kelainan penyakit tulang belakang karena posisi duduk yang salah, antara lain :
a.       Lordosis, yaitu kelainan keadaan ruar tulang belakang yang melengkung ke depan.
b.      Kifosis, yaitu kelainan keadaan ruar tulang belakang yang melengkung ke belakang.
c.       Skoliosis, yaitu kelainan keadaan ruar tulang belakang yang melengkung ke samping kanan atau kiri.

F.    OTOT
a.    Jenis-jenis otot, berdasarkan struktur kerjanya oto dibagi tiga, yaitu ;
1.       Otot polos
1)      Berbentuk gelondong dengan ujung meruncing.
2)      Memiliki satu inti sel yang terletak di tengah sel.
3)      Bekerja tidak dipengaruhi kesadaran.
4)      Geraknya lambat, teratur, dan tidak  cepat lelah.
2.       Otot lurik
1)      Berbentuk silindris panjang.
2)      Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi sel.
3)      Bekerja dipengaruhi kesadaran.
4)      Geraknya cepat, tidak beraturan, dan cepat lelah.
3.       Otot jantung
1)      Berbentuk silindris panjang dan bercabang.
2)      Memiliki banyak inti sel yang terletak di tengah.
3)      Bekerja tidak dipengaruhi kesadaran.
4)      Geraknyya teratur, dan tidak cepat lelah.
b.    Pergerakan pada otot
1.       Antagonis, yaitu dua otot yang menggerakan tulang ke arah yang berlawanan.
1)      Abduktor-adduktor, yaitu otot yang gerakannya menjauhi dan menddekati badan.
2)      Ekstensor-fleksor, yaitu otot yang gerakannya membengkokkan dan meluruskan lengan.
3)      Pronator-supinator, yaitu otot yang gerakannya menelungkup dan menengadahkan telapak tangan.
4)      Depresor-elevasor, yaitu otot yang gerakannya menurunkan dan mengangkat lengan.
2.       Sinergi, yaitu otot yang bekerja saling mendukung dan membentuk kerja sama searah.
c.     Kelainan pada otot
1.       Atropi, yaitu kelainan berupa mengecilnya otot.
2.       Tetanus, yaitu kelainan berupa otot yang berkontraks terus-menerus.
3.       Miestenia gravis, yaitu kelainan berupa melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan.
d.    Macam-macam otot pada manusia


1.       Otot dahi
2.       Otot pelipis
3.       Otot rahang
4.       Otot leher
5.       Otot bisep
6.       Otot trisep
7.       Otot dada
8.       Otot perut
9.       Otot pinggang
10.   Otot paha
11.   Otot betis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar